Rabu, 06 Januari 2016


Dalam suatu kesempatan di sebuah majelis. Nabi Muhammad Saw bertanya kepada para sahabat dengan pertanyaan yang sangat menarik
“Apakah kalian ingin tahu calon penghuni surga?,tanya beliau.

Betul, ya Rasulullah, kami ingin mengetahuinya, jawab mereka.

Sebentar lagi orangnya datang kemari, kata Nabi.

Tidak lama berselang, datang seseorang dengan wajah basah karena air wudlu. Setelah mengucapkan salam, tamu tadi langsung duduk. Tidak ada keistimewaan yang dilakukan. Dia pun lantas keluar dari majelis, pulang.
 

Sifat sopan menunjukkan kebersihan jiwa (sumber gambar: 4.bp.blogspot.com)






Esok harinya, pertanyaan serupa disampaikan lagi oleh Nabi Saw. Sahabat pun menjawab dengan kalimat yang sama. Ternyata, orang yang datang tetap masih yang kemarin. Begitu kejadian tersebut berturut-turut sampai tiga hari.

Akhirnya, para sahabat pun semakin penasaran. Ketika tamu tadi hendak pulang, ada diantara sahabat yang mengikutinya. Sesampai di rumah orang tersebut, sahabat Nabi yang membuntuti menjelaskan – pura-pura – kalau dirinya baru bertengkar dengan ayahnya  sehingga tidak berani pulang.

“Bolehkah saya bermalam di rumah ini untuk beberapa waktu?” Tuan rumah tadi tidak keberatan dan mempersilahkan bermalam.
Sehari dua hari, bahkan tiga hari dia selalui mengintip apa yang selalu dilakukan orang yang kata Nabi saw sebagai calon ahli surga tadi. Aneh, tidak ada yang istimewa. Karena merasa cukup, tamu tadi pamit pulang.

Sebelum pamit, memberanikan diri bertanya kepada tuan rumah.
“Tuan, amaliah apa yang biasa Anda lakukan sehingga Nabi menyebut Anda sebagai  calon penghuni surga ?”

Tidak ada, Biasa saja, seperti yang tuan lihat sendiri selama tiga hari di sini, begitu antara lain jawabannya.
Kalau begitu saya ucapkan terima kasih dan mohon maaf. Terima kasih karena Tuan sudah menerima saya bermalam di sini. Dan mohon maaf karena saya berbohong kepada Tuan. Sebenarnya saya tidak bertengkar dengan ayah.

Lantas?
Iya, saya hanya ingin bermalam di sini. Yang saya katakan bertengkar cuma alasan saja. Tujuan saya ingin melihat seperti apa kebiasaan Tuan sehingga Nabi begitu mengistiwakan Anda.
Setelah dialog selesai, dan tamunya pamit pulang, tuan rumah tadi mengatakan.
“Saya tidak punya amaliah istimewa, yang selalu saya jaga adalah, tidak pernah punya sikap dengki pada orang lain. Itu saja. “

Jadi sifat itu yang Tuan jaga?

Betul.

Setelah mengetahui bahwa calon penghuni sorga tidak punya dengki pada orang lain, maka puas lah dia atas jawaban tersebut.
Baik, Tuan saya sangat berterima kasih, saya pamit pulang. Dan dia pun segera melangkahkan kaki pulang. Sifat keluarga yang demikian inilah yang harus kita bangun di rumah kita masing-masing. Yaitu jauh dari perasaan dengki kepada orang lain.***
 

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Pages

The Power Of Love (POL) Training Center

Training The Power Of Love (POL) memberi pelatihan untuk menajamkan rasa cinta keluarga menuju keluarga Sakinah, Mawaddah wa rahmah. Selain itu, POL juga melayani berbagai mccam pelatihan. Antra lain: (1). Pelatihan Parenting (2). Pelatihan motivasi bagi kaum ibu rumah tangga, karyawan. (3). Pelatihan pengayaan spiritual bagi guru (4). Pelatihan untuk komunitas kaum ibu yang merindukan ketenangan jiwa, keluarga yang mendambakan terbangunya keluarga yang harmonis sebagaimana disyariahkan dalam Islam. Kontribusi pelatihan bisa dibicarakan dengan manajemen melalui kontak 085331437757. atau email suharyo.opini@gmail.com

Pelatihan Menulis

Menulis, perlu dilatih. Baik mahasiswa, ibu rumah tangga, dan terlebih para guru yang diantara ketentuan sertifikasi guru mewajibkan mereka menulis karya ilmiah atau PTK. Kami siap memberi pendampingan bagi penulis pemula sampai bisa menulis, bahkan menulis buku juga. Semoga upaya ini membawa manfaat. Tim kami yang sudah menulis banyak buku siap berbagi pengalaman. Bisa kontak kami di 085331437757

Majalah Edisi Depan

Majalah Edisi Depan
Salah satu produk dari The Power Of Love adalah Majalah keluarga muslim Sakinah. Majalah ini terbit bulanan. Kini edisi Maret 2016, telah beredar. Bagi yang ingin berlngganan harga Jawa Rp 12.000 dan luar Jawa Rp 15.000 plus ongkir

Popular Posts

Bursa Buku

Buku Karya SUHARYO AP (1). Jiwa Yang Damai, 342 halaman, harga Rp 60.000.

(2). Membiasakan positive thingking Rp 30.000

(3). Jika hati intim dengan Allah Rp. 30.000

(4). 5 peran istri sholihah Rp. 35.000

(5). Tombo Ati Dunia Maya Rp.30.000

(6). Suasana Surga di Rumah Rp. 30.000

(7). Sentuhan lembut orang tua Rp 25.000

(8). Manusia Berjiwa Malaikat, 260 halaman, harga Rp 50.000

(9). Nak.... Aku Menyayangimu, Rp 25.000

Info Terbaru

Telah terbit majalah ilmiah bagi guru yang ingin mendapat kredit point. Majalah bernama "Menara Pendidikan", tiap tiga bulan sekali.

Bagi yang ingin mengirim naskah, bisa menghubungi 085331437757...

Info Pelatihan

Info Pelatihan
Pelatihan mahasiswa AKPER