Kamis, 07 Januari 2016





(Sumber foto: belajarfoto.file.wordpress.blogspot.com)

Shalat merupakan inti dari isro’ dan mi’roj. Bagi yang mengerjakannya, shalat merupakan kebutuhan bukan beban.


Dr Quraiys Shihab menjelaskan, shalat dibutuhkan pikiran dan akal manusia, karena merupakan pengenjawantahan dari hubungannya dengan Allah. Dalam shalat terjadi dialog mesra, antara lain, “Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’in” (Hanya kepadaMu kami menyermbah dan hanya kepadaMu kami meminta pertolongan). Percakapan intim hamba dengan Tuhan.

Shalat merupakan kebutuhan jiwa. Semua orang pasti mengalami bingung. Dalam suasana seperti itu, mereka menyampaikan harapan kepada Allah. “Ihdinashshiratal mustaqim” (Tunjukkan kami ke jalan yang lurus), sebuah harapan hamba kepada Allah.

Shalat juga dibutuhkan oleh masyarakat, tulis Dr Quraish Shihab. Sebab, shalat dalam pengertian yang luas merupakan dasar-dasar pembangunan. Orang Romawi Kuno mencapai puncak keahlian dalam bidang arsitektur, yang hingga kini tetap mengagumkan para ahli, juga karena adanya dorongan tersebut.

Alexis Carrel menyatakan, ”Apabila pengabdian, sembahyang dan do’a yang tulus kepada Sang Maha Pencipta disingkirkan dari tengah kehidupan bermasyarakat, maka itu berarti kita telah menandatangani kontrak bagi kehancuran masyarakat.

Sebuah penegasan dari seorang sarjana yang tidak  berlatar belakang pendidikan agama, namun muatannya sarat nilai agama Alexis Carrel yang dua kali mendapat hadiah Nobel mengakui kehebatan pengabdian, do’a dan shalat bagi pembentukan masyarakat. Bisa disejajarkan dengan istilah lain  buah dari pengabdian, do’a dan shalat dapat melahirkan manusia yang khusyu’ sosial.

Selingkuh Spiritual
Salah satu ‘buah’ shalat adalah lahirnya manusia yang khusyu’ sosial. Artinya, dia bukan hanya fasih dalam melafalkan bacaan shalat, tetapi juga bisa mewujudkan dalam kehidupan bermasyarakat. Bacaan shalat dijadikan motivator melakukan kebaikan di luar shalat.

Indikasinya, orang yang shalatnya khusu’ maka dalam bermasyarakat sikapnya jujur, adil, amanah, memiliki etos kerja tinggi kuat iman. Ia selalu berupaya menjaga hubungan dengan Allah agar selalu mesra sebagai wujud iman dan shalatnya. Dalam setiap aktivitas hidupnya ada satunya kata dengan perbuatan.

Orang yang shalatnya bagus memantulkan jiwa suci dan berprilaku terpuji. Tidak perduli dia hidup di desa, tidak berpendidikan, dan mungkin dari materi sangat kekurangan namun tetap qonaah (mau menerima apa adanya). Tidak melacurkan diri dalam kebohongan publik. Intinya orang yang shalatnya baik, akan terhindar dari perbutan keji dan munkar.

Itulah yang menyebabkan Umar ibnu Khottob terperangah ketika mendengar jawaban pemuda desa yang yang sehari-hari sebagai pengembala ternak ketika ketika dibujuk Umar agar mau menjual seekor kambing milik majikannya ia menolak. “Majikanmu tidak mungkin tahu, kalau ditanya katakan kambing itu diterkam serigala,” ucap Umar menguji.

“Majikan meang tidak tahu kemana kambing hilang, tetapi di mana Allah?.”  Menurut pemuda tadi, Allah mengetahui apa saja yang dilakukan hamba-Nya. Allah maha tahu apa yang dilakukan hamba-Nya dilakukan sembunyi-seumbunyi apalagi terang-terangan. Allah mencatat setiap gerak-gerik hati hamba-Nya.

Orang yang mempermainkan Allah dengan perilaku tidak terpuji secara sosial dan perilaku dan serong secara vertikal, maka hal itu berarti telah melakukan selingkuh spiritual.

Ia mempermainkan cintanya kepada Allah dengan melakukan ‘selingkuh’ cinta pada yang lain. Kecintaan jiwanya yang bercabang acap kali membuat cinta kepada Allah tertutupi bahkan terkalahkan cinta pada yang lain misalnya: harta, jabatan, anak, dsb. Cinta yang melenceng menyebabkan memintanya bukan kepada Allah tetapi kepada yang lain seperti kepada benda benda yang dianggap keramat seperti kuburan, gunung, pohon besar, dan sebagainya.

Dan selingkuh seperti ini bisa memancing kemarahan Allah. Setidaknya, hamba yang berperilaku seperti itu terkena stempel sebagai orang syirik atau menyekutukan Allah. Dan, dosanya tidak bisa diampuni karena termasuk dosa besar. Untuk mencegah semua itu kuncinya satu: memperbaiki shalat.

Agar semangat melaksanakan shalat tidak kendor, maka perlu terus ditelisik apa sebenarnya rahasia di balik pembagian lima waktu, apa saja keistimewaannya, dsb. Agaknya apa yang disampaikan Nabi Saw kepada orang Yahudi itu sangat bermanfaat. Pertanyaannya, kapan shalat kita bisa benar dalam arti bisa menumbuhkan rasa cinta mendalam kepada Allah dan shalat yang bisa mencegah perbuatan keji dan munkar. *


0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Pages

The Power Of Love (POL) Training Center

Training The Power Of Love (POL) memberi pelatihan untuk menajamkan rasa cinta keluarga menuju keluarga Sakinah, Mawaddah wa rahmah. Selain itu, POL juga melayani berbagai mccam pelatihan. Antra lain: (1). Pelatihan Parenting (2). Pelatihan motivasi bagi kaum ibu rumah tangga, karyawan. (3). Pelatihan pengayaan spiritual bagi guru (4). Pelatihan untuk komunitas kaum ibu yang merindukan ketenangan jiwa, keluarga yang mendambakan terbangunya keluarga yang harmonis sebagaimana disyariahkan dalam Islam. Kontribusi pelatihan bisa dibicarakan dengan manajemen melalui kontak 085331437757. atau email suharyo.opini@gmail.com

Pelatihan Menulis

Menulis, perlu dilatih. Baik mahasiswa, ibu rumah tangga, dan terlebih para guru yang diantara ketentuan sertifikasi guru mewajibkan mereka menulis karya ilmiah atau PTK. Kami siap memberi pendampingan bagi penulis pemula sampai bisa menulis, bahkan menulis buku juga. Semoga upaya ini membawa manfaat. Tim kami yang sudah menulis banyak buku siap berbagi pengalaman. Bisa kontak kami di 085331437757

Majalah Edisi Depan

Majalah Edisi Depan
Salah satu produk dari The Power Of Love adalah Majalah keluarga muslim Sakinah. Majalah ini terbit bulanan. Kini edisi Maret 2016, telah beredar. Bagi yang ingin berlngganan harga Jawa Rp 12.000 dan luar Jawa Rp 15.000 plus ongkir

Popular Posts

Bursa Buku

Buku Karya SUHARYO AP (1). Jiwa Yang Damai, 342 halaman, harga Rp 60.000.

(2). Membiasakan positive thingking Rp 30.000

(3). Jika hati intim dengan Allah Rp. 30.000

(4). 5 peran istri sholihah Rp. 35.000

(5). Tombo Ati Dunia Maya Rp.30.000

(6). Suasana Surga di Rumah Rp. 30.000

(7). Sentuhan lembut orang tua Rp 25.000

(8). Manusia Berjiwa Malaikat, 260 halaman, harga Rp 50.000

(9). Nak.... Aku Menyayangimu, Rp 25.000

Info Terbaru

Telah terbit majalah ilmiah bagi guru yang ingin mendapat kredit point. Majalah bernama "Menara Pendidikan", tiap tiga bulan sekali.

Bagi yang ingin mengirim naskah, bisa menghubungi 085331437757...

Info Pelatihan

Info Pelatihan
Pelatihan mahasiswa AKPER